MARI MENGENAL FISIOTERAPI
Fisioterapi mungkin menjadi kata
yang belum begitu dikenal masyarakat, khususnya di Bali. Oleh karena itu,
pengenalan tentang fisioterapi pun mulai gencar dilakukan oleh praktisi
akademisi. Hal tersebut dibarengi dengan adanya beberapa instansi yang membuka
program studi fisioterapi. Berikut ini telah disajikan informasi lebih lanjut
tentang fisioterapi.
Apakah Fisioterapi itu ?
Pertanyaan tersebut banyak ditemui
ketika menyebutkan kata fisioterapi. Berikut adalah beberapa jawaban dari
pertanyaan tersebut.
1. Fisioterapi
adalah seseorang yang telah lulus mengikuti pendidikan fisioterapi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Fisioterapi adalah pelayanan kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan fungsi dan gerak sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi.
3. Surat Izin Fisioterapi (SIF) adalah bukti tertulis yang diberikan kepada fisioterapis untuk menjalankan praktik fisioterapi.
4. Surat Izin Praktik Fisioterapi (SIPF) adalah bukti tertulis yang diberikan kepada fisioterapis untuk menjalankan praktik fisioterapi.
5. Standar Profesi adalah pedoman yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi secara baik.
2. Fisioterapi adalah pelayanan kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan fungsi dan gerak sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi.
3. Surat Izin Fisioterapi (SIF) adalah bukti tertulis yang diberikan kepada fisioterapis untuk menjalankan praktik fisioterapi.
4. Surat Izin Praktik Fisioterapi (SIPF) adalah bukti tertulis yang diberikan kepada fisioterapis untuk menjalankan praktik fisioterapi.
5. Standar Profesi adalah pedoman yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi secara baik.
Dari enam jawaban yang ada, dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu :
Fisioterapi merupakan sebuah
pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh seorang fisioterapis untuk
mengembangkan, memelihara, dan memulihkan fungsi dan gerak tubuh dengan
penanganan secara manual berupa massage
(pijatan), peningkatan gerak dan fungsi melalui exercise (latihan) maupun peralatan modalitas fisioterapi. Seorang
dapat dikatakan sebagai fisioterapis apabila telah dinyatakan lulus dalam
pendidikan fisioterapi. Selain itu, fisioterapis dapat melakukan praktek
setelah memiliki Surat Izin Fisioterapi (SIF) dan Surat Izin Praktek
Fisioterapi (SIFP). Dalam menjalankan praktek tentunya seorang fisioterapis
wajib berpedoman pada standar profesi fisoterapi.
Apakah yang dikerjakan fisioterapi ?
Fisioterapi fokus pada penanganan kelainan atau gangguan fungsi gerak. Misalnya keseleo, kekakuan pada bahu, sakit pinggang, cedera siku, dan sebagainya. Penanganan yang dapat dilakukan meliputi :
1. Promotif (promosi)
Tindakan ini
berupa mempromosikan tentang pentingnya memelihara kesehatan fungsi gerak dalam
kehidupan sehari-hari agar tidak terjadinya kelainan atau gangguan yang dapat berdampak
pada kesejahteraan individu atau masyarakat umum. Misalnya, penyuluhan
pentingnya melakukan pemanasan sebelum berolahraga.
2. Preventif (pencegahan)
Pencegahan yang dimaksudkan adalah pencegahan terhadap potensi terjadinya kelainan atau gangguan fungsi gerak tubuh akibat faktor-faktor kesehatan, sosial ekonomi maupun gaya hidup. Misalnya, menyarankan pasien mengurangi kebiasaan buruk seperti olahraga tanpa pemanasan dan melakukan senam jantung sehat untuk menghindari penyakit jantung serta komplikasinya.
3. Kuratif (penyembuhan) dan Rehabilitatif (pemulihan)
Penanganan yang dilakukan berupa melakukan penyembuhan dan pemulihan pada kelainan atau gangguan fungsi gerak yang dialami pasien. Misalnya, melakukan terapi pijat atau modalitas (penyembuhan dengan alat fisioterapi) dan terapi latihan (exercise) pada pasien stroke.
2. Preventif (pencegahan)
Pencegahan yang dimaksudkan adalah pencegahan terhadap potensi terjadinya kelainan atau gangguan fungsi gerak tubuh akibat faktor-faktor kesehatan, sosial ekonomi maupun gaya hidup. Misalnya, menyarankan pasien mengurangi kebiasaan buruk seperti olahraga tanpa pemanasan dan melakukan senam jantung sehat untuk menghindari penyakit jantung serta komplikasinya.
3. Kuratif (penyembuhan) dan Rehabilitatif (pemulihan)
Penanganan yang dilakukan berupa melakukan penyembuhan dan pemulihan pada kelainan atau gangguan fungsi gerak yang dialami pasien. Misalnya, melakukan terapi pijat atau modalitas (penyembuhan dengan alat fisioterapi) dan terapi latihan (exercise) pada pasien stroke.
Dalam melakukan penanganan
tersebut, fisioterapi memiliki otonomi mandiri atau kebebasan untuk melakukan
penanganan sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki, kompetensi, dan kewenangan
seorang fisioterapis serta bertanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan. Tindakan
kuratif dan rehabilitatif dapat dilakukan dengan permintaan tenaga medis.
Dimanakah pelayanan fisioterapi
dapat dilakukan ?
Melihat apa saja yang dapat
dikerjakan fisioterapi, jawaban dari pertanyaan tersebut dapat ditentukan. Pada
penanganan promotif dan preventif,pelayanan fisioterapi dapat dilakukan di pusat
kebugaran/spa, pusat kesehatan kerja,
sekolah, pusat/panti usia lanjut, pusat olahraga, tempat kerja/industri, dan
pusat-pusat perbelanjaan/pusat-pusat pelayanan umum. Selain itu, untuk
penanganan kuratif dan rehabilitatif dapat dilakukan di rumah sakit, rumah
perawatan, panti asuhan, pusat rehabilitasi, kantor, tempat praktik, klinik
privat, klinik rawat jalan, puskesmas, rumah tempat tinggal, pusat pendidikan,
dan penelitian.
Dimanakah lapangan kerja
fisioterapi ?
Apabila dikaitkan dengan lapangan
pekerjaan, seorang fisioterapi dapat bekerja pada tempat pelayanan fisioterapi
dapat dilakukan. Namun, secara garis besarnya seorang fisioterapi dapat bekerja
di tiga bidang seperti :
1. Peneliti
1. Peneliti
Fisioterapi
sebagai peneliti adalah fokus utama dari seorang fisioterapi bekerja dalam
bidang penelitian, mengembangkan ilmu-ilmu fisioterapi sehingga dapat
berkembang sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Tentunya sebagai seorang
peneliti harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada. Misalnya, fisioterapi
lulusan S1 sampai dengan S4.
2. Pendidik
Dosen adalah pendidik yang dimaksudkan yang mengajarkan ilmu fisioterapi kepada mahasiswa. Seorang fisioterapi dapat menjadi pendidik. Untuk menjadi seorang pendidik tentunya juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada. Jenjang pendidikan minimal adalah S2 fisioterapi.
3. Praktik Mandiri
2. Pendidik
Dosen adalah pendidik yang dimaksudkan yang mengajarkan ilmu fisioterapi kepada mahasiswa. Seorang fisioterapi dapat menjadi pendidik. Untuk menjadi seorang pendidik tentunya juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada. Jenjang pendidikan minimal adalah S2 fisioterapi.
3. Praktik Mandiri
Untuk membuka
praktik mandiri, seorang fisioterapi harus memenuhi beberapa persyaratan,
seperti memiliki SIF dan SIPF.
Demikianlah uraian singkat mengenai
fisioterapi. Penulis membuka kesempatan untuk menerima saran dan masukan
mengingat keterbatasan yang ada.
Berikut adalah beberapa gambar fisioterapi saat melakukan praktiknya :
Berikut adalah beberapa gambar fisioterapi saat melakukan praktiknya :
gambar saat memberikan modalitas alat
gambar ketika memberikan manual terapi
gambar saat memberikan modalitas alat
gambar saat memberikan terapi latihan (exercise)
gambar saat memberikan modalitas alat
gambar saat memberikan modalitas alat
gambar saat memberikan terapi latihan (exercise)
good job res,nilainya 90 yah:)
BalasHapusMakin kenal sama fisioterapi
BalasHapus90 res :D
good.. 90
BalasHapusgood job 90
BalasHapusso nice 90
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswih mantap res!!good job :) 90
BalasHapusMantaap 90 prof..
BalasHapus:D
tambah ilmu lagi dari pak tu, nilainya 90 :3
BalasHapusKeren res
BalasHapusNilainya 90 ya :)
bagus infonya pak tu
BalasHapus90 ya buat restu :)
Bagus , 90 yaa
BalasHapusbagus pak tu. 90 yaw
BalasHapusKeren pak tu..ditunggu postingan selanjutnya, 90 yaa..
BalasHapusGood job pak tu, ditunggu postingan selanjutnya :), 90 udah pasti ditangan
BalasHapussemangat
nice, 90 yaw
BalasHapusgood good very good. 90 ya
BalasHapusrestu udah bagus banget kok. ini serius haha 90 yaww!!
BalasHapusinget blog walking ke
http://ichigomachi.blogspot.com/2014/12/peran-fisioterapis-pada-bells-palsy.html
dan tinggalkan comment juga ;)
sampun mbok devi
Hapuswuhuuu so nice restu..90 yaa
BalasHapuskeren sekali 90 ya restu
BalasHapusGood job banget Restu! :)
BalasHapus(90)
keren restu 90 yaaaa
BalasHapusspesial dari aku buat kamu nilai 90
BalasHapusgood job restu 90 yaa
BalasHapusWow, 90 deh buat restu :)
BalasHapusMarvelous blog restu!!! nambah informasi tentang fisioterapi..
BalasHapus90 yaa pak tu
Good 90
BalasHapusvery good info res 90 buat kamu yah:)
BalasHapusgood,res
BalasHapus90 yaa
Mantap prof 90 ..
BalasHapusMakasih, Restu. Infonya sangat bermanfaat. 90 buat Restu. (Y)
BalasHapusnice! 90 buat kamu!
BalasHapusGreat 90
BalasHapusKeren ,90 ya restu
BalasHapus90 boss
BalasHapusBagus 90 ya
BalasHapusmantapp pak tu
BalasHapus90 yah
paling mantap tu tulisannya Prof Restu. perlu dibaca dengan seksama supaya bisa paham nihh..
BalasHapus90+ buat Anda, Prof
thank rif :) tetap semangat
Hapusgod 90 res
BalasHapusMakasih infonya, good job deh. Nilainya 90 ya, ditunggu postingan berikutnya. Semangaatttt!
BalasHapus90 pak restu...
BalasHapusBapak res 90 yaa dr agung sngat bermanfaat
BalasHapusbagus tu 90 :D
BalasHapusSangat Bermanfaat .. 90 👍
BalasHapusgood 90 buat restu
BalasHapusbagus tu,, layak dibaca oleh masyarakat umum (y) 90 ya
BalasHapusInformasi mengenai fisioterapi yang cukup bagus. Jadi kenal apa itu profesi fisioterapi
BalasHapusInformasi mengenai fisioterapi yang cukup bagus. Jadi kenal apa itu profesi fisioterapi
BalasHapusTrimakasih Informasinya, Yuk Mampir balik Mengenal Fisioterapi dan Fisioterapis Indonesia =>>>bit.ly/1QeGkDB
BalasHapus